Rabu, 19 Mei 2010

Bekasi Lumbung Sejarah dan Sejarah Lumbung

Bekasi sebagai lumbung sejarah
Beberapa penemuan situs sejarah yang ditemukan, baik dari mulai situs buni, pasar emas, samapi kepada candi jiwa diwilayah perbatasan Bekasi karawang, menjelaskan banyak hal tentang Bekasi sejak tempo dulu sebelum masehi sampai sekarang, penemuan-penemuan tersebut merangkaikan cerita tentang apa yang ada dan terjadi di Bekasi sejak jaman dahulu kala, dikisahkan dari mulai era kerajaan taruma negara, salaka negara, sampai kepada expansinya membangun kerajaan pasundan (pajajaran), pada masa penjajahan atau kolonialis, Bekasi kerap kali selalu menjadi benteng pertahanan dan pusat logistik bagi para pejuanekaan kemerdekaan yang menyerang daerah batavia (jakarta), dan banyak lagi catatan-catatan sejarah tentang Bekasi, yang tertulis maupun yang tidak tertulis.

Bekasi sebagai sejarah Lumbung

Lumbung Emas
pada masa kerajaan taruma negara, Bekasi sangat kaya akan hasil bumi dan hasil laut, kemakmuran masyarakat taruma negara masa itu telah mengundang banyak minat para saudagar dan pedagang dari negri lain untuk datang ke taruma negara, termasuk dari negri cina, kemakmuran masyarakat pada jaman itu telah menghasilkan sebuah catatan sejarah, bahwa taruma negara pernah memiliki lumbung emas.


Lumbung logistik Mataram
Pada masa penjajahan, Batavia atau sekarang dikenal dengan jakarta, adalah daerah yang paling strategis untuk menjadi basis militer kolonialis, mengingat geografis dan sarana dan prasarana yang paling mudah untuk mendaratkan pasukan dan membuat benteng-benteng pertahanan, kondisi ini memaksa para pejuang kita yang datang dari berbagai daerah untuk mencari daerah yang berbatasan dengan jakarta untuk membangun basis-basis pertahanan dalam melakukan perlawanan terhadap penjajah yang sudah menguasai jakarta, seperti yang dilakukan oleh tentara mataram, yang sampai saat ini Bekasi dikenal sebagai Lumbung logistik Mataram.


Lumbung MIGAS dan Industri
Pada masa orde baru, pemerintah mempunyai perencanaan lain untuk Bekasi, dalam banyak event, pemerintah Indonesia memprimadonakan Bekasi sebagai salah satu tujuan Investasi, mengingat daerahnya yang sangat dekat dengan Jakarta, sehingga barangkali pengawasan terhadap keberadaan dan keamanan investasi mungkin lebih selain banyak alasanalasan lain pemerintah Indonesia masa itu, sejak itu Bekasi menjadi lahan yang sangat subur bagi investor untuk menanamkan investasinya di Bekasi, sejak awal tahun 80an pertumbuhan Industri dibekasi bak cendawan dimusim hujan, selain itu pemerintah juga giat melakukan expedisi-expedisi dan pemetaan kandungan sumber daya alam, dimulai dari sumur jati negara II yang berlokasi didesa jati raden kota bekasi yang kini sudah tidak produktif karena keberadaannya sangat tidak strategis atau berada ditengah-tengah perkotaan, sampai kepada wilayah utara Bekasi yang saat ini masih terus dilakukan pengembangan dan penambahan block dan clusternya, saat ini sumur MIGAS yang sudah beroperasi diBekasi terdapat 3 block (lapangan) meliputi lapangan Tambun, lapangan Pondok Tengah dan lapangan Pondok Makmur, meliputi 12 desa dengan hasil produksi yang ditargetkan pada tahun 2010 sebanayak 25.000 barel/hari, dari 121 desa yang direncanakan.


Kondisi ini harusnya menjadi potensi yang begitu besar baik bagi Pemerintah Daerah maupun bagi masyarakat Bekasi untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Recent post

EKONOMI (3) GAYA HIDUP (7) HUKUM (12) POLITIK (1) REALITAS (8) SOSIAL (5) WAJAH (5)
Powered by  MyPagerank.Net

monitor

Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
SEO Stats powered by MyPagerank.Net